Kamis, 23 Juni 2016

MENIKMATI LAPAR

Pada saat puasa begini, saat masih kecil menunggu bedug buka rasanya begitu lama sekali, dulu ketika sore eyang biasanya menyuruh kami memberi makan kambing, memasukkan ayam di kandang, sementara eyang menyiapkan hidangan berbuka...

Tidak ada perubahan menu antara puasa dan tidak, paling favorit kalo eyang sudah masak sayur asem, ikan asin dengan dadar jagung, plus sambal teri, untuk takjil pun jarang eyang menyediakan es buah, jus, atau apalah. Kelapa muda yg dipetik dari kebun belakang, atau blewah yg diserut diberi gula dikasih es batu, nikmatnya......

Waktu almarhum ayah masih ada, ketika.menunggu buka saya senang menyiapkan daftar permohonan makanan yang akan hendak saya makan, selepas ashar daftar itu saya serahkan untuk dibaca ayah, setali tiga uang dengan eyang ayah hanya tersenyum saja , kalo sudah begitu sambil mengusuk kepala ayah akan bilang, kalau sudah lapar apa saja yg ada akan terasa nikmat Thia, yg ada ini aja kita syukuri...
_______
SEJAWAT...
Salah satu dari sepuluh keutamaan lapar adalah membuat kita lebih menikmati dan merasa cukup terhadap nikmat. Logis, karena semakin terasa lapar, tentu makin terasa nikmatnya sajian yang disantap. Makanan yang biasanya dianggap biasa-biasa saja, terasa begitu istimewa ketika disantap dalam kondisi lapar. Minuman yang ala kadarnya pun terasa begitu nikmat di kala dahaga.

Dalam hal kenikmatan dan kecukupan ini, bisa lebih kita pahami dari ujaran Nabiyullah 'Isa ibn Maryam ‘alayhimassalam. Suatu hari, para hawari (murid-murid Nabi Isa) bertanya kepada beliau;

“Apa yang kita makan Wahai Nabi?”

“Roti gandum.”

“Lalu kita minum apa?”

“Air putih.”

“Kita tidur dimana?”

“Di tanah saja.”

“Wahai Tuanku,” keluh para murid, “Sepertinya engkau memerintahkan kami hal-hal yang berat melulu.."

"Loh,” sahut Nabi Isa, “Kita tidak butuh apa-apa lagi, karena itu semua sudah cukup memuaskan kalian.”

“Bagaimana bisa?”

“Ya. Tidakkah kalian lihat, bagi orang yang lapar karena puasa, maka sepotong roti gandum pun akan terasa nikmat. Bagi orang yang haus, seteguk air pun amatlah menyegarkan. Bagi orang yang lelah bangun untuk salat, hamparan bumi ini sangatlah nyaman untuk rebah.”

Selamat berbuka puasa sejawat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar