Hari ini saya menelpon "My Little Angel Aisyah", sekedar ingin mengucapkan selamat memperingati Maulid Nabi dan menanyakan apa kegiatannya di malam Maulid Nabi SAW.
Bila Malam Maulidur Rasul begini banyak kegiatan keagamaan
yang di laksanakan di Yayasan Yatim Piatu mulai dari khataman Al-
Qur’an , pengajian dan ceramah agama dan yang paling favorit di
peringatan Maulid Nabi ada teatrikal anak – anak yayasan yatim piatu
tentang sejarah Rasulullah, teatrikal ini yang suka membuat saya
terharu, setangkup rasa bangga dan haru mengngiat kami hidup setelah
berabad – abad masa Rasulullah SAW dan kami hanya bisa mengenangnya
melalui sejarah yang tercatat dalam Al Qur’an dan buku- buku ISLAM
lainnya
Waktu menunjukkan pukul 10 pm waktu Boston, di Indonesia
kurang lebih pukul 10 pagi. Dari Seberang begitu saya mengucapkan
salam, Aisyah sudah berteriak
"Bunda... Ais kangen sama bunda", ya.. Bunda
juga kangen Ais,
Lalu saya menanyakan apa kegiatannya pada Maulid Nabi
SAW, dari ribuan mil saya mendengarkan ais bercerita kegiatan di
yayasan. saya jadi membayangkan ekspresi gadis mungil ini, mebayangkan
bibirnya yang suka dimonyong – monyongkan bila bicara, dialek manja
dengan kedipan mata yang memainkan lentik bulu matanya dan berakhir
dengan senyuman manis yg membuat saya bisa sangat bahagia bila bicara
dengannya.
Setelah sekian lama berbicara dengan Aisyah dengan
kegiatan Maulid Nabi SAW , tiba – tiba dia terdiam
“Bunda, aku sedang
memikirkan sesuatu...”“Ada apa , apa yang ais pikirkan?”
Bunda
disini setiap hari hujan. Sebenarnya, kalo ais pikir – pikir ya Bunda
Hujan itu seperti dosa-dosa Kita. ( Hmmmm mohon maaf sejawat anak ajaib
ini suka menyulitkan saya dengan pertanyaan – pertanyaan yang terkadang
tidak pernah saya duga untuk anak seusia 5 tahun mendekati 6 tahun )
“Kenapa berpikir seperti itu Ais. Bukankah hujan adalah rahmat dari Allah?”
“Iya
sihh Bunda, Misalnya nih ya Bunda, kalo kita naik Mobil kalo di kaca
mobil suka ada yg biasa buat penghapus air hujan di kaca mobil, apa sih
namanya bunda ??Namanya wiper sayang....
Nahhh itu tuhh
bunda jadi kalo hujan itu seperti perumpamaan dosa-dosa kita. maka wiper
(penghapus air hujan) di kaca itu seperti ampunan Allah.”
Sedikit
kaget bercampur dengan keingintahuan, saya melanjutkan pembicaraan
tersebut dengan bertanya, “Lalu apa yang Ais maksud dengan wiper ini,
apa maksudnya?”
Tanpa ragu-ragu ia menjawab dengan nada yang
terdengar tegas, “ ya begini Bunda, jadi umpamanya Kita terus berbuat
dosa , maka Allah terus menghapusnya dengan ampunan.” Bener nda
Bunda... ??
“Ya benar sayang, Allah akan selalu menerima taubat
dan ampunan hambaNya tak perduli seberapa besar dan seberapa sering dosa
itu terjadi, Allah akan selalu mengampuni, selama nafas kita belum
sampai di tenggorokan. Itulah tanda bahwa Allah sangat sayang pada kita”
Ahhhh AIS........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar