Jenazah M Alvi Syahrir Alhafiz (17), santri korban perahu tenggelam
ditemukan tim evakuasi di Sungai Musi kawasan Tanggatakat dalam posisi
mendekap Alquran, Senin (30/8) pukul 14.00. Jenazah dua santri lainnya, M
Yuliansyah (16) dan Toyib, juga telah dievakuasi di lokasi terpisah.
Jenazah Alvi
ditemukan gabungan Tim SAR pukul 14.00 di kawasan Tanggatakat. Proses
evakuasi sempat membuat kaget masyarakat dan keluarga karena Alvi
ditemukan dalam posisi mendekap Alquran. Habib Hamdi (35) langsung
mengucap kalimat pujian pada Allah mengetahui hal itu,
Alvi mengenakan baju koko mendekap erat Alquran di dadanya.
Tim evakuasi memindahkan kitab suci itu ke Pemakaman saku bajunya. “Alquran itu
sudah di dalam saku baju koko karena takut jatuh dalam perjalanan, jadi
terpaksa dimasukan ke kantongnya,” kata H Syairozi SH MH, ayah Alvi.
Ditambahkan
Syairozi, Alvi pergi bawa Alquran, ponsel, dan kontak motor. Alquran
tersebut dimiliki Alvi sejak 1 Maret 2007 saat ia mulai belajar
menghafalnya. “Itu Alquran kesayangan dan tidak pernah lepas jika Alvi
mau pergi kemana saja,” ujarnya.
Proses pencarian
Alvi dramatis. Tim bergerak sejak pagi tapi belum ada tanda bakal
ditemukan. Pada pukul 13 30, Komarudin, pawang dari Srinanti ikut
membantu mencari Alvi.
Ketika Komarudin menggelar ritual di
dermaga depan Musala Habib Abdurrahman, suara tangis membuat kaget
terdengar dari arah musala. Nur Aini (47), ibu Alvi berjalan ke dermaga
bersama kedua anak perempuan sambil menangis dan memanggil, “Yai,
muncullah, ibu tunggu di rumah.” Ada sekitar 5 menit panggilan itu
diulang sambil melemparkan garam ke sungai, membuat merinding warga yang
ikut menunggu di dermaga. Beberapa mendekatinya berusaha menenangkan
Nur Aini. Sebagian ibu-ibu ikut menangis haru.
Berselang satu jam
kemudian, satu speedboat mendekat dan membawa jenazah Alvi.
Warga pun bergantian membopong jenazah ke musala, langsung dimandikan,
disalatkan, dan dimakamkan dekat kuburan Yuliansyah.
Syairozi ayah alvi
terlihat sabar. begitu juga Nur Aini (47) dan kakak Alvi, Dian Miranda
(21) serta adiknya Adina Nikmawati (15). Ketiganya melihat dari kejauhan
dan tidak menangis, kemudian mendekat setelah Alvi selesai dimakamkan
dan didoakan.
(Sumber Tribune palembang )
Kita tentu tentu prihatin dan turut sedih dengan berita ini ,,tapi sesungguhnya kedua orang tua harusnya berbahagia '',,,Alvi termasuk keluarga Allah dari golongn manusia .
Anas bertanya ;; Siapakah mereka itu ya Rasulullah
"Yaitu Ahli AlQuran (orang yang membaca , menghafal dan mengamalkannnya) mereka adalah keluarga Allah dan orang istimewa bagi Allah ".
Allah juga memberi kehormatan bagi para hafiz Alquran; Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah ra ;Baginda bersabda orang yang hafal Alquran kelak akan datang dan Al Quran berkata ;
SELAMAT BERLIBUR SEJAWAT
( Thia , 6 Mei 2016)
"Wahai Tuhan pakaikanlah dia dengan pakaian yang baik lagi baru," Maka orang tersebut diberi mahkota kehormtan . Alquran berkata lagi " Wahai Tuhan tambahkanlah pakainnya" kemudian orang itu diberi pakaian kehormatannya.Alquran berkata lagi Wahai Tuhan ridhailah dia Maka kepadanya dikatakan Bacalah dan naiklah dan untuk setiap ayat ia diberi tambahan satu kebajikan( HR Tarmidzi)"
SELAMAT BERLIBUR SEJAWAT
( Thia , 6 Mei 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar