Sabtu, 07 Mei 2016

HAFIZ ALQURAN

Jenazah M Alvi Syahrir Alhafiz (17), santri korban perahu tenggelam ditemukan tim evakuasi di Sungai Musi kawasan Tanggatakat dalam posisi mendekap Alquran, Senin (30/8) pukul 14.00. Jenazah dua santri lainnya, M Yuliansyah (16) dan Toyib, juga telah dievakuasi di lokasi terpisah.

Jenazah Alvi ditemukan gabungan Tim SAR pukul 14.00 di kawasan Tanggatakat. Proses evakuasi sempat membuat kaget masyarakat dan keluarga karena Alvi ditemukan dalam posisi mendekap Alquran. Habib Hamdi (35) langsung mengucap kalimat pujian pada Allah mengetahui hal itu,

Alvi mengenakan baju koko mendekap erat Alquran di dadanya. Tim evakuasi memindahkan kitab suci itu ke Pemakaman saku bajunya. “Alquran itu sudah di dalam saku baju koko karena takut jatuh dalam perjalanan, jadi terpaksa dimasukan ke kantongnya,” kata H Syairozi SH MH, ayah Alvi.
Ditambahkan Syairozi, Alvi pergi bawa Alquran, ponsel, dan kontak motor. Alquran tersebut dimiliki Alvi sejak 1 Maret 2007 saat ia mulai belajar menghafalnya. “Itu Alquran kesayangan dan tidak pernah lepas jika Alvi mau pergi kemana saja,” ujarnya.

Proses pencarian Alvi dramatis. Tim bergerak sejak pagi tapi belum ada tanda bakal ditemukan. Pada pukul 13 30, Komarudin, pawang dari Srinanti ikut membantu mencari Alvi.
Ketika Komarudin menggelar ritual di dermaga depan Musala Habib Abdurrahman, suara tangis membuat kaget terdengar dari arah musala. Nur Aini (47), ibu Alvi berjalan ke dermaga bersama kedua anak perempuan sambil menangis dan memanggil, “Yai, muncullah, ibu tunggu di rumah.”  Ada sekitar 5 menit panggilan itu diulang sambil melemparkan garam ke sungai, membuat merinding warga yang ikut menunggu di dermaga. Beberapa mendekatinya berusaha menenangkan Nur Aini. Sebagian ibu-ibu ikut menangis haru.

Berselang satu jam kemudian, satu speedboat mendekat dan membawa jenazah Alvi. Warga pun bergantian membopong jenazah ke musala, langsung dimandikan, disalatkan, dan dimakamkan dekat kuburan Yuliansyah.

Syairozi ayah alvi terlihat sabar. begitu juga Nur Aini (47) dan kakak Alvi, Dian Miranda (21) serta adiknya Adina Nikmawati (15). Ketiganya melihat dari kejauhan dan tidak menangis, kemudian mendekat setelah Alvi selesai dimakamkan dan didoakan.
(Sumber Tribune palembang )

Kita tentu tentu prihatin dan turut sedih dengan berita ini ,,tapi sesungguhnya kedua orang tua harusnya berbahagia '',,,Alvi termasuk keluarga Allah  dari golongn manusia .
Anas bertanya ;; Siapakah mereka itu ya Rasulullah 
"Yaitu Ahli AlQuran (orang yang membaca , menghafal dan mengamalkannnya) mereka adalah keluarga Allah dan orang istimewa bagi Allah ".

Allah juga memberi kehormatan bagi para hafiz Alquran; Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah ra ;Baginda bersabda orang yang hafal Alquran kelak akan datang dan Al Quran berkata ; 
"Wahai Tuhan pakaikanlah dia dengan pakaian yang baik lagi baru," Maka orang tersebut diberi mahkota kehormtan . Alquran berkata lagi " Wahai Tuhan tambahkanlah pakainnya" kemudian orang itu diberi pakaian kehormatannya.Alquran berkata lagi Wahai Tuhan ridhailah dia Maka kepadanya dikatakan Bacalah dan naiklah dan untuk setiap ayat ia diberi tambahan satu kebajikan( HR Tarmidzi)"

SELAMAT BERLIBUR SEJAWAT

( Thia , 6 Mei 2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar