Konstantinopel bukanlah kota yang mudah ditaklukkan, kota ini memiliki sistem pertahanan yang sangat maju pada zamannya, tembok luar yang tingginya sekitar 30 m, tebal 9 m dan di sisi luar pun dilindungi oleh parit 7m, dari arah selatan ada Marmara Sea yang dijaga pelaut Genoa pimpinan Giustiniani dan arah timur ada selat sempit Golden Horn ,saat itu tidak ada satupun teknologi yang dapat menghancurkan dan menembus sistem pertahanan konstatantinopel
Adalah
Sultan Muhammad Al-Fatih yang masih berumur 23 tahun ditugaskan
melakukan pengepungan penyerangan. Awal penyerangan dilakukan pada
tanggal 6 April 1453, yang terkenal dengan "The Siege of Konstantinopel".
Sebetulnya
usaha menaklukkan konstatinopel sudah sejak lama dilakukan hampir 825
tahun, silih beganti pimpinan khalifah Usmaniyah tidak satu pun yang
berhasil menaklukan konstatinopel, suatu usaha dan kerja keras yang lama
dan yang terus dilakukan
Sebelum
melakukan penyerangan Sultan Muhammad Al-Fatih mengirim surat kepada
Paleologus untuk menyerah dan masuk Islam tapi Constantine Paleologus
tidak bergeming.
Dengan
membacakan ayat-ayat Al-Qur'an serta hadis Nabi Shallallahu 'Alaihi
Wasallam tentang pembukaan kota Konstantinopel. Sultan Mumamnad AlFatih
membakar semangat tentaranya, hingga tepat jam 1 pagi hari Selasa
tanggal 29 Mei 1453 M, serangan utama dilancarkan dan konstantiinopel (
Turki ) berhasil dibebaskan.
Sebuah
usaha panjang ( 825 tahun ) yang dilakukan tanpa henti mulai dari
perencanaan sampai mobilasasi pasukan dan senjata , kita jangan
bayangkan drngan kondisis.saat ini. Konstantinopel saat itu merupakan
pusat imperium Romawi yang kata salah seorang Oreantalis Hamilton Gibs "
membebaskan konstantinopel sama dengan mimpi delapan abad
Tentu
banyak rintangan selama.perjuangan tapi Sultan tidak pernah putus asa,
dengan semangat juang dan determinasi yang tinggi dan dibalut dengan
rasa optimisme....yang ada hanyalah berjuang dan sekali lagi berjuang
...berjuang
============================
Dalam suatu kisah yang diriwayatkan Ibn Ishaq sebagaimana dinisabkan Ibn Hisyam ..
"Ya
Rasulallah”, begitu suatu hari para sahabat bertabik saat mereka
menatap wajah beliau yang purnama, “Ceritakanlah tentang dirimu.” Sang
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab dengan beberapa kalimat.
Pembukanya adalah senyum, yang disusul kalimat kerendahan hati,
“Aku
hanyalah doa yang dimunajatkan Ibrahim, ‘Alaihissalam..”Doa itu, doa
yang berumur 4000 tahun yang dari ketulusan seorang moyang untuk
anak-cucunya"
“Duhai Rabb kami, dan bangkitkan di antara mereka seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri; yang akan membacakan atas mereka ayat-ayatMu, mengajarkan Al Kitab dan Al Hikmah, serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkau Maha Perkasa lagi Maha Bijaqksana.” (QS Al Baqarah [2]: 129)
Doa
diibaratkan adalah setetes nurani yg terbersit dari niat yang haru dan
getar lisan yang syahdu dan dilafaz dengan merendahkan diri dan mengakui
keagungan Alllah begitulah Ibrahim, kekasih Ar Rahman memanjatkan
doanya
Dari
doa nabi Ibrahim kita belajar; bahwa yang terpenting bukan seberapa
cepat sebuah munajat dijawab, melainkan seberapa lama ia memberi
manfaat. Empat ribu tahun itu memang panjang. Tapi bandingkanlah dengan
hadirnya seorang Rasul yang tak hanya diutus untuk penduduk Makkah, tapi
seluruh alam menjadi rahmat bukan hanya bagi anak-turunnya, tapi
semesta;
Allah
Maha Pemurah, tak dimintaipun pasti memberi. Maka dalam permohonan kita
bersiaplah menerima berlipat dari yang kita duga. Allah Maha Tahu maka
berdoa bukanlah memberitahu Dia akan apa yang kita butuhkan. Doa adalah
bincang mesra, agar Dia ridhai untuk kita segala yang dianugrahkanNya.
SEJAWAT
Usaha dan kerja keras tidak mengenal kata maksimal , teruslah berusaha dan juga jangan sesekali terbersit sedikitpun kata putus asa dalam berdoa Allah Maha Mengetahui yang Terbaik buat umatnya.
(Thia , 4 Oktober 2015)
Usaha dan kerja keras tidak mengenal kata maksimal , teruslah berusaha dan juga jangan sesekali terbersit sedikitpun kata putus asa dalam berdoa Allah Maha Mengetahui yang Terbaik buat umatnya.
(Thia , 4 Oktober 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar