Minggu, 17 April 2016

BELUM DATANGKAH WAKTUNYA ??




Sejak kecil kehidupan aku dipenuhi kesesatan, berbuat maksiat dan mabuk-mabukan adalah pekerjaam ku tiap hari  dan tidak terhitung banyaknya orang yang aku zalimi dan sakiti. Sungguh sangat jahat diriku sehingga tidak  ada lagi orang yg menghargai aku .

Pada suatu hari aku merindukan pernikahan dan memiliki anak,  singkat cerita aku menikah dan mendapatkan seorang anak ,,,yaaa seorang anak perempuan cantik  yang aku beri nama Fathimah .Aku sangat menyayangi anakku, setaip saat Fathimah tumbuh besar semakin bertambah keimananku dan berangsur aku tinggalkan kemaksiatan. Pernah suatu kali waktu anakku umur 2 tahun aku minum khamar di rumah , anakku sengaja menumpahkan khamar yang mau diminum sungguh luar biasa.

Petaka itu dimulai waktu Fathimah umur 3 tahun, sang buah hatiku dipanggil Allah maka aku mulai berubah dan kembali kejalan kesesatan bahkan lebih parah lagi dibanding sebelum aku menikah Setan mulai memperdaya aku  memperdaya aku , pernah suatu hari aku mabuk sebenarnya mabuk sehingga aku tertidur pulas habis minum kahmar .

Dalam tidur pulas  aku bermimpi, aku melihat hari kiamat sudah datang , matahari tidak menampakkan cahayanya , bumi berguncang dan semuanya berterbangan, manusia berkumpul disuatu lapangan yang luas dan mereka berkelompok dan aku masuk salah satu kelompok .

Tiba-tiba ada suara yang memanggil ku ..Hai kamu !!!...mari menghadap Al-Jabar dan akupun mengikuti perintah suara tersebut menuju  kesuatu tempat tertentu. Dalam perjalanan aku melihat seokor ular besar yang berusaha mendekat. Aku ketakutan dan berusaha lari menjauhi ular tersebut. Dan dalam pelarianku berjumpa dengan seorang kakek tua renta ringkih  dan lemah, aku pun berkata; Hai kakek tua!!,  “Selamatkan aku dari ular yang  siap  memangsa aku” ..Sambil menangis Iapun  menjawab ; “Hai anak muda aku ini lemah dan tidak mampu menolongmu akan tetapi larilah kau kearah sana mudah2an kau selamat”

Aku berlari kearah yang ditunjukkan sang kakek sementara  sang ular tetap mengejar ku ,tiba -tiba aku mendapati bola api didepan ku , aku berusaha menghindar dan berlari makin kencang . Lagi-lagi aku bersua dengan kakek tua tadi …”Sekarang aku mohon kepada engkau untuk menyelamatkan ku”, akan tetapi kakek tua tetap tidak bisa menolong aku , sang kakek cuman menyruh aku untuk berlari kearah suatu gunung ….

Dikaki gunung aku melihat sekelompok anak kecil dan aku melihat anakku Fathimah …Wahai Fathmah tolong lah Ayah mu dan Fathimah berusaha menolongku dari kejaran ular yang siap menerkam aku. Setelah berhasil mengusir ular,Fathimah duduk diatas pangkuan aku dan berkata wahai Ayah ..

“Belum kah dating waktunya bagi orang beriman untuk tundukkan hati mereka mengingat Allah (Al Hadid 16)

 Wahai putriku.. beritahu Ayahmu tentang ular yang selau megejarkau….Ayah!! , “Ular itu adalah amal keburukan yang siap memangsa Ayah setiap saat dan kakek tua yang lemah itu adalah amal kebaikan yang tidak mampu meyelamat kan Ayah karena ia begitu lemah. 

Aku terbangun dari mimpi dan berteriak sekerasnaya; ..Wahai Rabbku “ Belum datang waktu nya bagi orang yang beriman untuk tunduk hatinya mengingatAllah, lantas aku mandi dan berjalan keluar rumah dan sholat subuh berjemaah di masjid. Aku menunaikan sholat subuh berjemaah di masjid dan ternyata imam pun membaca ayat yang sama dengan mimpiku

Itulah kisah Malik Bin Dinar  wafat tahun 130 H, salah satu imam genarasi Tabiin dari Basrah yang selalu menyerukan kepada Jemaah nya untuk kembali kepada sang penolong karena sang penolong setiap saat selalu memanggil mu

"Barang siapa mendekatkan dirinya kepadaKU satu jengkal maka AkU akan mendekatkan dirinya kepada KU satu hasta. Jika dia mendekatkan dirinya kepadaKu satu hasta maka AKU akan mendekatkan diriKU kepada nya satu depa dan barang siapa yang mendatangiKU dengan berjalan niscaya AKU mendatanginya dengan berlari kecil". ( HR ; Muslim)

 SubhanaAllah….
( sumber dari buku mencari hati yang hilang)

(Thia 15 April  2016 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar