Setelah itu Rasulullah
menaburkan debu kepada jenazah tersebut sambil bersabda, “Teman-temanmu mengira
engkau ahli neraka, namun aku bersaksi bahwa engkau adalah ahli surga”. Lalu
Rasulullah berkata kepada Umar, “Wahai Umar, jangan kau bertanya tentang
perilaku seseorang, namun tanyakan kebaikan fitrahnya”.
Hikmah yang dapat kita petik
adalah:
"...Jangan menilai orang dari rupanya. Karena
Rasulullah melihat si pendek tak menawan (Julaybib r.a) dikejar kejar oleh para
bidadari surga.
Berilah kesempatan seseorang untuk berubah.
Karena seseorang yang hampir membunuh Rasulpun (Umar bin Khattab) kini
terbaring di sebelah makam beliau.
Jangan melihat seseorang dari masa lalunya.
Seseorang yang pernah berperang melawan agama Allah pun (Khalid bin Walid )
akhirnya menjadi pedang nya Allah.
Jangan memandang orang dari status dan
hartanya. Karena sepatu emas Fir'aun berada di neraka, sedangkan sandal jepit (
Bilal bin Rabah ) terdengar di surga...."