Minggu, 17 April 2016

BERTEMU ABAH ( 4 ) " IDKHALUS SURUR"



Tiga sifat abah yang paling saya kagumi beliau orang yang lembut peyayang, selalu membuat orang lain senang dan tawadhu.Bukan rahasia lagi dilingkungan pondok Abah dikenal sebagai sosok yang halus pembawaannya suaranya pelan, sangat lirih, nyaris seperti orang berbisik. Pelan ketika mengajar, pelan ketika membaca kitab, pelan ketika sholat, pelan ketika berdzikir dan pelan juga ketika bercakap – cakap. Hanya ketika tadarus saja suara Abah terdengar. tapi nada dan intonasi suaranya tetap halus

Abah juga sosok yang sangat lembut, hatinya penuh kasih sayang, mukanya bersih bagus dan enak di pandang. Bila memandang wajah Abah mengandung ketenangan dan keteduhan. Tak Heran semua orang yang berdekatan dengan Abah merasa paling dicintai karena Abah memang penuh kasih sayang kepada semua orang dan selalu membuat orang senang.

Saya tidak pernah melihat Abah mencela orang lain, kata Umi pantang bagi Abah untuk membuat hati orang kecewa, Walaupun terkadang tidak setuju dengan seseorang, beliau akan tetap membuatnya senang. Abah idak pernah memotong pembicaraan orang ,Abah selalu dengan khidmad mendengarkan setiap cerita – cerita orang.

Teringat sekali waktu, saya pernah dihinggapi perasaan gundah, beberapa urusan di rumah sakit membuat saya sedikit resah dan gelisah. Abah dengan sabarnya mendengar keluhan saya dan menasehati saya “ jangan panik bila kamu di timpa persoalan, selagi kamu berada di alam dunia. “ Kesusahan itu memang laguya dunia Thia... Ora usah panik. Nang Dunyo iku yo ono susah, yo ono seneng ( Di Dunia itu, ya ada sedih, ada senang ),perkataan yang sering saya dengar tapi ketika ini dikatakan abah hati saya jadi marem ( tenteram ).

Thia...?? begitu abah memanggil saya...“ Dhalem Abah...”
Sak sukses – suksese awakmu ojo lali : abdikno awakmu marang Gusti Allah, Baktimu marang wong tuamu , sing terkahir Idkhalus surur Nduk...” ( sesukses – suksesnya kamu jangan lupa, abdikan dirimu Hanya untuk Allah, Berbakti kepada orang Tua, dan Idkhalus surur ). Idkhalus surur kuwiii , uripmu kudu mbok adbikan untuk orang lain, untuk menyenangkan hati orang lain, untuk membahagiakan orang lain “

Ngerti Thia ...???  ...Inggih Abah
 


( Thia,7 september 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar