( dr. Ismar Ibrahim Sp.B., Sp.BA)
Semalam saya berdiskusi dengan sahabat saya Riza, kami memperbincangkan tentang manusia – manusia hebat di bumi Allah ini, hingga kami sampai pada suatu kesimpulan bahwa manusia hebat itu adalah manusia yang memiliki Nilai atau Value. Sebuah nilai diri bukan dari mana mereka berasal, lulusan apa, dimana, dan apa pekerjaan mereka, Melainkan sebuah sebuah nilai diri kita di hadapan Allah SWT.
Berbicara tentang Nilai Diri kita di hadapan Allah, saya jadi teringat sahabat yang sudah saya anggap selayaknya kakak saya, saya memanggilnya Uda. Beliau juga termasuk orang hebat dimata saya, perjalanan panjangnya hingga menjadi seperti sekarang memang sudah layak untuk diberikan empat jempol, lika-liku kehidupan ibarat sosok lintang dalam cerita film laskar pelangi tidak menyurutkan kegigihannya hingga sampai pada posisi saat ini
Banyak orang meraih sukses, tapi hanya segelintir orang yang didalam kesuksesan disertai ke Istiqomahan di jalan Allah. Yang sering terjadi adalah berada disisi Allah disaat tidak memiliki apa – apa, tetapi saat Allah menguji dengan kenikmatan maka pudar pulalah hubungan dengan Allah. Dan Alhamdulilah Uda saya ini tergolong Allah yang baik di masa suka dan dukanya senantiasa mengingat Allah. Pernah saya menanyakan apa rahasia dalam menjaga keistiqomahannya ?? jawaban uda hanya singkat saja “ In Charger Adhek.....”
Dalam berkomunikasi apa yang sering Adhek gunakan ?? Sayapun menjawab Handphone Uda . Nah, sekarang apa yang paling membuat kesal kalo kita lagi bicara di HP. Sedikit tidak mengerti dengan arah pembicaraan Uda, tapi tetap saja saya jawab, saya paling kesal kalau lagi berbicara tiba – tiba baterai HP habis karena saya lupa men- charge Hp
Dengan bijaksana Uda pun menjelaskan, bahwa kulaitas hidup kita Ibarat HP. Secanggih apapun HP yang kita miliki, bila tak pernah di charge lama kelamaan akan low bat hingga pada akhirnya tak lagi bisa digunakan. Jadi agar bisa berkomunikasi tetap saja harus di charger baterainya.
Begitu juga dengan kualitas hidup kita Adhek, yang membuat hidup kita berkualitas salah satunya adalah Iman dan rukun Iman yang pertama adalah Iman kepada Allah. Jadi untuk bisa menjalani kehidupan yang berkualitas kita harus menjaga kelancaran komunikasi kita dengan Allah.
Agar komunikasi kita dengan Allah lancar maka keimanan dan amal perbuatan kta harus kita charger , jika tak pernah di perbaruhi maka kita akan semakin jauh dari Allah dan Adhek harus ingat tidak cukup iman dan amal perbuatan hari kemarin dipergunakan untuk berkomunikasi dengan Allah, jadi mesti In Charger Adhek..
==================
Ahhh Uda saya memang hebat sejawat, semoga ini menjadi pengingat buat kita untuk selalu in- charger keimanan. Thank You Uda....
Semalam saya berdiskusi dengan sahabat saya Riza, kami memperbincangkan tentang manusia – manusia hebat di bumi Allah ini, hingga kami sampai pada suatu kesimpulan bahwa manusia hebat itu adalah manusia yang memiliki Nilai atau Value. Sebuah nilai diri bukan dari mana mereka berasal, lulusan apa, dimana, dan apa pekerjaan mereka, Melainkan sebuah sebuah nilai diri kita di hadapan Allah SWT.
Berbicara tentang Nilai Diri kita di hadapan Allah, saya jadi teringat sahabat yang sudah saya anggap selayaknya kakak saya, saya memanggilnya Uda. Beliau juga termasuk orang hebat dimata saya, perjalanan panjangnya hingga menjadi seperti sekarang memang sudah layak untuk diberikan empat jempol, lika-liku kehidupan ibarat sosok lintang dalam cerita film laskar pelangi tidak menyurutkan kegigihannya hingga sampai pada posisi saat ini
Banyak orang meraih sukses, tapi hanya segelintir orang yang didalam kesuksesan disertai ke Istiqomahan di jalan Allah. Yang sering terjadi adalah berada disisi Allah disaat tidak memiliki apa – apa, tetapi saat Allah menguji dengan kenikmatan maka pudar pulalah hubungan dengan Allah. Dan Alhamdulilah Uda saya ini tergolong Allah yang baik di masa suka dan dukanya senantiasa mengingat Allah. Pernah saya menanyakan apa rahasia dalam menjaga keistiqomahannya ?? jawaban uda hanya singkat saja “ In Charger Adhek.....”
Dalam berkomunikasi apa yang sering Adhek gunakan ?? Sayapun menjawab Handphone Uda . Nah, sekarang apa yang paling membuat kesal kalo kita lagi bicara di HP. Sedikit tidak mengerti dengan arah pembicaraan Uda, tapi tetap saja saya jawab, saya paling kesal kalau lagi berbicara tiba – tiba baterai HP habis karena saya lupa men- charge Hp
Dengan bijaksana Uda pun menjelaskan, bahwa kulaitas hidup kita Ibarat HP. Secanggih apapun HP yang kita miliki, bila tak pernah di charge lama kelamaan akan low bat hingga pada akhirnya tak lagi bisa digunakan. Jadi agar bisa berkomunikasi tetap saja harus di charger baterainya.
Begitu juga dengan kualitas hidup kita Adhek, yang membuat hidup kita berkualitas salah satunya adalah Iman dan rukun Iman yang pertama adalah Iman kepada Allah. Jadi untuk bisa menjalani kehidupan yang berkualitas kita harus menjaga kelancaran komunikasi kita dengan Allah.
Agar komunikasi kita dengan Allah lancar maka keimanan dan amal perbuatan kta harus kita charger , jika tak pernah di perbaruhi maka kita akan semakin jauh dari Allah dan Adhek harus ingat tidak cukup iman dan amal perbuatan hari kemarin dipergunakan untuk berkomunikasi dengan Allah, jadi mesti In Charger Adhek..
==================
Ahhh Uda saya memang hebat sejawat, semoga ini menjadi pengingat buat kita untuk selalu in- charger keimanan. Thank You Uda....
( Thia, 31 Mei 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar