Minggu, 10 April 2016

" KESEDERHANAAN YANG MENAWAN

Kehidupan memang bukanlah hanya berisi sederetan rekor kesuksesan dan tonggak tonggak sejarah yang kita taklukkan, tetapi juga berisi rentetan kesederhanaan yang indah dan penuh arti.

Pulang dari rumah sakit, saya mampir ke salah satu restoran sekedar melepas lelah dan penat. Ingin menikmati teh hangat sambil duduk duduk menikmati sore. Penuhnya tempat duduk hampir saja mengurungkan niat saya untuk membeli, bila kemudian pasangan suami istri yang sudah tua mempersilahkan saya bergabung dengannya.

Sepanjang menikmati sore itu, saya habiskan untuk mendengar cerita pasangan suami istri yang akhirnya saya tau bernama Adam dan Mary, pasangan yang sudah menikah hampir 38 tahun. Walaupun secara latar belakang Adam dan Marry tergolong orang yang memiliki kehidupan yang sangat mapan tapi mereka sangat sederhana, saya suka cara mereka menikmati hidup ada kesederhanaan di balik limpahan rizki yang mereka punya

Marry menggemgam tangan saya sambil perlahan dia mengatakan;
“ Kenikmatan itu murah, dan mudah, kalau kita tahu bagaimana cara menikmati hidup ini. Kita tidak perlu tersandera oleh dogma kehidupan yang harus mendewakan sukses, jabatan dan materi, tapi merasakan rasa indah dalam kesederhanaan yang ada”
Mendengar ucapan Marry mata saya menerawang jauh kembali mengingat pembicaraan saya dengan Uda, Sebelumnya uda banyak mengajarkan saya bagaimana mengubah cara pandang. menekankan pada logika dan perasaan. Intinya memandang dengan kaca mata baru , sebuah kacamata kesederhanaan, Ya kesederhanaan yang menawan, kesederhanaan yang membuat kita memiliki hati yang mau belajar dan menerima setiap pengalaman hidup dengan tulus
-------------------------------------
Sejawat...

Mungkin telah terjadi tujuh puluh dua hal kecil yang indah yang kita lalui hari ini, tetapi terkadang mata kita masih tertutup pada satu proyek yang tidak juga kita dapatkan... Mengapa tidak mencoba membuka mata kita? Ibaratnya kita bagaikan orang yang berada didalam bus yang melewati jalan2 yang luar biasa indah pemandangannya, tetapi kita tutup gorden penutup jeeendela bus, sehingga apapun tidak terlihat dari dalam.

Rasakan apapun yang kita lalui karena hidup ini cuma perjalanan saja. Dan bagaimana kita memilih cara kita memandang hidup ini adalah hak kita sendiri. menikmati kesederhanaan , melihat keindahan dan kenikmatan kecil yang dapat kita syukuri dan menjalani dengan penuh rasa cinta

( Thia ,9 november 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar