dilautan ilmu Allah. Dengan ilmu yang tidak sempurna
itu akan tumbuh suatu kekuatan dan Allah juga akan menghembuskan
sedikit kekuasaan kepada orang tertentu yang dikehendakinya dan.tentu semuanya
rahasia Allah. Ilmu pengetahuan dan kekuasaan tersebut digunakan hanya untuk menafsirkan ilmu dan kekuasan Allah yang serba luas
" Siapa yang menginginkan dunia hendaklah berilmu , siapa yang.menginginkan.akhirat hendaklah berilmu dan siapa yang menginginkan keduanya hendak lah berilmu ".
Yang
sering jadi masalah adalah dalam mentransformasi ilmu pengetahuan dan
kekuasaan yang diberikan serba sedikit itu. Seringkali dengan ilmu dan
kekuasaan yang diberikan, manusia kadang gagal dan bersikap dan berlaku,
seolah hampir menyamai ilmu dan kekuasaan Allah .Tidak jarang kita
mendengar ucapan yang seolah menafikan kekuatan Sang Pemberi Ilmu dan Kekuasaan " Semua yang saya dapatkan berkat kerja keras ", demikian sekilas kata kata yang kita dengar. Mereka lupa ujung dari segala ilmu adalah filafat dan ujung
dari filsafat adalah ilmu agama
Tersebut
dalam Alquran beberapa kisah umat terdahulu yang gagal
dalam.mentranformasi dan.mencari titik temu ilmu pengetahuan dan
kekuasaan. Salah satu contoh adalah Qarun yang hidup pada zaman nabi
Musa yang diberikan harta yang belimpah ruah ( kalau dianologi sekarang
termasuk orang terkaya dunia versi.majalah Forbes) tapi Ia kufur dan
lebih mencintai dunia dan waktu Musa menyeru untuk kembali kejalan Allah
dengan sombongnya Qarun berkata;
"Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu karena ilmu yang ada pada ku" (QS Alqashas 28 78)
Demikian
juga Firaun dengan kekuasaan tiada tara yang dimilikinya sudah bisa mensejajarkan
dirinya dengan Alllah dan patut untuk disembah layaknya pemberi
kekuasaan . Allah sudah memberi peringatan sebelumnya melalui nabi Musa
dan orang yang tentunya kehancuran tinggal menunggu waktu
"Dan sesungguhnya Musa telah datang kepada mereka ( Firaun ,Qarun dan Hanam) dengan membawa keterangan yang nyata .Akan tetapi mereka berlaku sombong dimuka bumi maka tidak lah mereka luput dari kehancuran (Al Ankabut 29 39")
Beda
halnya dengan nabi Sulaiman yang di berikan ilmu pengatahuan dan
kekuasaan tentu juga dengan harta yang berlimpah ruah tapi nabi Sulaiman
dengan cerdas berhasil mencari titik temu antara ilmu pengetahuan
kekuasaan yang terbatas itu dalam.menyadari ketidaksempurnaan manusia.
Bisa
dilihat waktu beliau memindahkan istana Ratu Bilgis dari Yaman ke tanah
Palestina. Para jin hanya bisa memindahkan istana antara waktu duduk
dan.berdiri tapi nabi Sulaiman bisa memindahkannya antara dua kedipan
mata.
Kalau
kita bandingkan zaman sekarang manusia baru bisa memindahkan data atau
gelombang elktromagnetik dalam waktu secepat itu dan tidak pernah kita
dengar transfer suatu bagunan yang besar dalam bentuk fisik hanya dalam
sejap mata Kita baru mendengar pemindahan pesawat ulang alik dari
bandara Jhon F Kennedy ke tempat peluncuran di Cap Canevral itu pun
memakan waktu berhari -hari
Nabi Sulaiman menyikapi ilmu pengetahuan dan kekuasaan yang dimilikinya itu dengan cara berbeda
" Inilah adalah keutamaan dari Tuhanku yang dengan itu ia hendak'mengujiku apakah aku akan bersyukur atau memungkiri (kufur )nikmat itu"
Sikap
nabi Sulaiman nyata sekali bahwa ilmu pengetahuan dan kekuasaan yang
diberikan serba sedikit itu beliau tetap rendah hati, bersyukur dan
tidak sedikitpun berangan-angan mengambil porsinya Allha yaitu "sombong "...
_____________
LOVE ....
LOVE ....
"Pendamlah jiwamu dalam bumi khumul, tapi bara kanlah jihad mu di jallan Allah"(Thia, 26 April 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar