Selasa, 26 April 2016

ILMU PENGETAHUAN , HARTA DAN KEKUASAAN

Ilmu pengetahuan yang kita miliki sesungguhnya serba sedikit ibaratnya setitik noktah  
dilautan ilmu Allah. Dengan ilmu yang tidak sempurna itu akan tumbuh suatu kekuatan dan Allah juga akan menghembuskan sedikit kekuasaan kepada orang tertentu yang dikehendakinya dan.tentu semuanya rahasia Allah. Ilmu pengetahuan dan kekuasaan tersebut digunakan hanya untuk menafsirkan ilmu dan kekuasan Allah yang serba luas
" Siapa yang menginginkan dunia hendaklah berilmu , siapa yang.menginginkan.akhirat hendaklah berilmu dan siapa yang menginginkan keduanya hendak lah berilmu ".
Yang sering jadi masalah adalah dalam mentransformasi ilmu pengetahuan dan kekuasaan yang diberikan serba sedikit itu. Seringkali dengan ilmu dan kekuasaan yang diberikan, manusia kadang gagal dan bersikap dan berlaku,   seolah hampir menyamai ilmu dan kekuasaan Allah .Tidak jarang kita mendengar ucapan yang seolah menafikan kekuatan Sang Pemberi Ilmu dan Kekuasaan " Semua yang saya dapatkan berkat kerja keras ", demikian sekilas kata kata yang kita dengar. Mereka lupa ujung dari segala ilmu adalah filafat dan ujung dari filsafat adalah ilmu agama

Tersebut dalam Alquran beberapa kisah umat terdahulu yang gagal dalam.mentranformasi dan.mencari titik temu ilmu pengetahuan dan kekuasaan. Salah satu contoh adalah Qarun yang hidup pada zaman nabi Musa yang diberikan harta yang belimpah ruah ( kalau dianologi sekarang termasuk orang terkaya dunia versi.majalah Forbes) tapi Ia kufur dan lebih mencintai dunia dan waktu Musa menyeru untuk kembali kejalan Allah dengan sombongnya Qarun berkata;
"Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu karena ilmu yang ada pada ku" (QS Alqashas 28 78)
Demikian juga Firaun dengan kekuasaan tiada tara yang dimilikinya sudah bisa mensejajarkan dirinya dengan Alllah dan patut untuk disembah layaknya pemberi kekuasaan . Allah sudah memberi peringatan sebelumnya melalui nabi Musa dan orang yang tentunya kehancuran tinggal menunggu waktu
"Dan sesungguhnya Musa telah datang kepada mereka ( Firaun ,Qarun dan Hanam) dengan membawa keterangan yang nyata .Akan tetapi mereka berlaku sombong dimuka bumi maka tidak lah mereka luput dari kehancuran (Al Ankabut 29 39")
Beda halnya dengan nabi Sulaiman yang di berikan ilmu pengatahuan dan kekuasaan tentu juga dengan harta yang berlimpah ruah tapi nabi Sulaiman dengan cerdas berhasil mencari titik temu antara ilmu pengetahuan kekuasaan yang terbatas itu dalam.menyadari ketidaksempurnaan manusia.  
Bisa dilihat waktu beliau memindahkan istana Ratu Bilgis dari Yaman ke tanah Palestina. Para jin hanya bisa memindahkan istana antara waktu duduk dan.berdiri tapi nabi Sulaiman bisa memindahkannya antara dua kedipan mata.

Kalau kita bandingkan zaman sekarang manusia baru bisa memindahkan data atau gelombang elktromagnetik dalam waktu secepat itu dan tidak pernah kita dengar transfer suatu bagunan yang besar dalam bentuk fisik hanya dalam sejap mata Kita baru mendengar pemindahan pesawat ulang alik dari bandara Jhon F Kennedy ke tempat peluncuran di Cap Canevral itu pun memakan waktu berhari -hari

Nabi Sulaiman menyikapi ilmu pengetahuan dan kekuasaan yang dimilikinya itu dengan cara berbeda
" Inilah adalah keutamaan dari Tuhanku yang dengan itu ia hendak'mengujiku apakah aku akan bersyukur atau memungkiri (kufur )nikmat itu"
Sikap nabi Sulaiman nyata sekali bahwa ilmu pengetahuan dan kekuasaan yang diberikan serba sedikit itu beliau tetap rendah hati, bersyukur dan tidak sedikitpun berangan-angan mengambil porsinya Allha yaitu "sombong "... _____________  

LOVE ....
"Pendamlah jiwamu dalam bumi khumul, tapi bara kanlah jihad mu di jallan Allah"
(Thia, 26 April 2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar