Setiap orang terlahir dengan keadaan yang berbeda, ada yang
beruntung lahir di sebuah keluarga yang berkecukupan. Mereka tidak harus
bersusah payah bekerja keras demi mendapatkan pendidikan, namun beberapa yang
lain lahir di keluarga dengan keadaan yang kurang beruntung. Keadaan ini tak
lantas menyurutkan mereka untuk terus berusaha mewujudkan mimpi mereka. Inilah mereka, ditengah keterbatasan masih muda, bersemangat dan berjaya
Aldo Meyolla Geraldino, usianya sangat belia 14 tahun, bila teman yang lain masih menikmati enaknya bangku SMP, tapi siapa yang menyangka saat ini Aldo berdiri berjajar diantara 9.536 mahasiswa UGM lainnya sebagi mahasiswa baru Fakultas Kedokteran UGM, selamat belajar calon sejawat, terus semangat dan semangat
Lain Aldo lain pula Ashley Dawn Loggins, seorang gadis miskin yang tinggal dengan kedua orang tuanya yang bermasalah, Kedua orang tuanya pecandu narkoba, kekerasan fisik dari orang tuanya sering ia dapatkan hingga berakhir mengantarkan Ashley sebagai tunawisma “ Miskin dan menjadi gelandangan” memang bukan pilihan hidup Ashley tapi nyatanya itu tidak menyurutkan semangat Ashley untuk terus belajar, menyambi sebagai cleaning service disekolahnya. Dia tekuni untuk membiayai hidupnya sehari – hari .
Ashley tumbuh menjadi gadis yang pintar, kerasnya hidup yang dijalani tidak mengubur cita –cita dan mimpinya untuk terus berprestasi hingga akhirnya Ashley mendapat beasiswa penuh di Harvard University dan mendapat tempat tinggal selama kuliah di Harvard.
Yang tidak kalah mengharukan lagi adalah Saheela Ibrahim, terlahir di sebuah negara yang sebagian penduduknya menderita busung lapar, Sahila tidak gentar menghadapi hidup. Sahila lahir di sebuah negara di benua Afrika bagian barat, Nigeria. Meskipun terlahir di keluarga yang kurang mampu namun orang tua Sahila sejak kecil mendidiknya menjadi sosok yang kuat dan tekun.
Sahila mengetahui bahwa dia harus mendapatkan pendidikan untuk mencapai kesuksesan. Pendidikan adalah salah satu hal yang bisa menggiring seseorang untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Untuk itu, sejak kecil dia bekerja keras dan belajar dengan baik untuk mendapat pendidikan yang tinggi
Kerja keras dan usahanya membuahkan hasil gadis cantik berjilbab ini di terima di 13 universitas ternama di dunia. Harvard, MIT, Princeton,. Columbia, Cornell, Brown, Pennsylvania, dan pilihannya jatuh kepada Harvard University dan juga menjadi mahasiswa termuda yang masuk ke Harvard dengan usia 15 tahun.
=======================
Selamat Siang sejawat
Dimana ada kemauan , disitu ada jalan, tidak ada yang sia –sia dari sebuah kerja keras. Kekurangan bukan menjadi alasan kita untuk berhenti bekerja keras tetapi kekurangan yang kita milik akan menjadi semangat yang akan mengubah hidup kita. Tidak ada kesuksesan yang bisa kita dapatkan secara instan melainkan melalui proses dan kerja keras
Aldo Meyolla Geraldino, usianya sangat belia 14 tahun, bila teman yang lain masih menikmati enaknya bangku SMP, tapi siapa yang menyangka saat ini Aldo berdiri berjajar diantara 9.536 mahasiswa UGM lainnya sebagi mahasiswa baru Fakultas Kedokteran UGM, selamat belajar calon sejawat, terus semangat dan semangat
Lain Aldo lain pula Ashley Dawn Loggins, seorang gadis miskin yang tinggal dengan kedua orang tuanya yang bermasalah, Kedua orang tuanya pecandu narkoba, kekerasan fisik dari orang tuanya sering ia dapatkan hingga berakhir mengantarkan Ashley sebagai tunawisma “ Miskin dan menjadi gelandangan” memang bukan pilihan hidup Ashley tapi nyatanya itu tidak menyurutkan semangat Ashley untuk terus belajar, menyambi sebagai cleaning service disekolahnya. Dia tekuni untuk membiayai hidupnya sehari – hari .
Ashley tumbuh menjadi gadis yang pintar, kerasnya hidup yang dijalani tidak mengubur cita –cita dan mimpinya untuk terus berprestasi hingga akhirnya Ashley mendapat beasiswa penuh di Harvard University dan mendapat tempat tinggal selama kuliah di Harvard.
Yang tidak kalah mengharukan lagi adalah Saheela Ibrahim, terlahir di sebuah negara yang sebagian penduduknya menderita busung lapar, Sahila tidak gentar menghadapi hidup. Sahila lahir di sebuah negara di benua Afrika bagian barat, Nigeria. Meskipun terlahir di keluarga yang kurang mampu namun orang tua Sahila sejak kecil mendidiknya menjadi sosok yang kuat dan tekun.
Sahila mengetahui bahwa dia harus mendapatkan pendidikan untuk mencapai kesuksesan. Pendidikan adalah salah satu hal yang bisa menggiring seseorang untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Untuk itu, sejak kecil dia bekerja keras dan belajar dengan baik untuk mendapat pendidikan yang tinggi
Kerja keras dan usahanya membuahkan hasil gadis cantik berjilbab ini di terima di 13 universitas ternama di dunia. Harvard, MIT, Princeton,. Columbia, Cornell, Brown, Pennsylvania, dan pilihannya jatuh kepada Harvard University dan juga menjadi mahasiswa termuda yang masuk ke Harvard dengan usia 15 tahun.
=======================
Selamat Siang sejawat
Dimana ada kemauan , disitu ada jalan, tidak ada yang sia –sia dari sebuah kerja keras. Kekurangan bukan menjadi alasan kita untuk berhenti bekerja keras tetapi kekurangan yang kita milik akan menjadi semangat yang akan mengubah hidup kita. Tidak ada kesuksesan yang bisa kita dapatkan secara instan melainkan melalui proses dan kerja keras
(Thia ,28 Agustus 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar